Site icon studiopena

Menkomdigi mengungkapkan langkah dan tantangan strategis Komdigi di awal kepemimpinannya

Menkomdigi mengungkapkan langkah dan tantangan strategis Komdigi di awal kepemimpinannya


Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyesali teror kepala babi yang dikirim ke reporter tempo Francisca Christy Rosana atau yang akrab disebut CICA. Dia juga mengundang wartawan tempo untuk melaporkan masalah untuk mengungkapkan siapa pengirimnya.

“Saya sebagai mantan jurnalis menyesali, dan terus melaporkannya kemudian, sehingga ditangkap sehingga siapa yang mengirimnya,” kata Meutya di kompleks Istana Presidensial Jakarta, Jumat (21/2025), sebagaimana dikutip oleh saluran berita studiopena.com.

Meutya memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen untuk menekan kebebasan. Ini, kata Meutya, dapat dilihat dari input orang -orang yang selalu ditampung oleh Prabowo.

“Tentunya, tetap saja, kami tidak pernah berubah dalam konteks kebebasan pers hingga saat ini. Kami melihat bahwa berbagai input sebenarnya ditampung oleh pemerintah, presiden, bahwa masukan dari masyarakat, dari media sosial ia mendengarkan, dan beberapa kebijakan dikoreksi,” jelasnya.

Meutya sedang menunggu laporan dari dewan pers terkait dengan teror kepala babi yang dialami oleh wartawan tempo. Dia mendorong kasus itu untuk diproses secara hukum di polisi.

“Kami mendorongnya, harap diproses secara hukum di polisi,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi.

Exit mobile version