“Dari Rp1.4 (triliun) sekitar 80 persen. Jadi kami praktis aktivitas fokus pada fungsi utama kami, dalam peraturan dan fasilitasi,” kata Wakil untuk Pengembangan Pembangunan dan Infrastruktur Kemenpar Hariyanto setelah konferensi pers bulanan di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025.
Wakil untuk industri dan investasi di Kemenpar, Rizky Handayani, menyatakan bahwa dengan memotong anggaran, partainya dapat lebih berkonsentrasi pada proses evaluasi peraturan yang ada untuk menjawab tantangan sektor pariwisata Indonesia ke depan, terutama terkait dengan kebersihan dan masalah keamanan. Sementara itu, partainya juga mengintensifkan koordinasi dengan kementerian terkait untuk pengembangan undang -undang.