Menteri Lingkungan Mendukung Bali untuk melarang penjualan air minum botol di bawah 1 liter

Menteri Lingkungan Mendukung Bali untuk melarang penjualan air minum botol di bawah 1 liter

Sebelumnya Hanif juga mengatakan bahwa salah satu program prioritasnya pada tahun 2025 sedang menangani masalah limbah. Dia berencana untuk mengarahkan semua peringkat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum pernah selesai sejak Undang -Undang Pengelolaan Limbah No. 18/2018 keluar.

“Yang paling menonjol saat ini, tanpa mengurangi yang lain, adalah masalah sampah … selesai tahun ini. Buka dumping kami ditutup, kami harus membangun budaya, apa pun uang yang harus kami bayar,” kata Hanif setelah pelantikan pejabat Eselon I di Kantor Pulau KLH KEBON, Jakarta Timur, Senin, 6 Januari 2025.

Dia menegaskan bahwa praktik pembuangan terbuka atau pembuangan limbah terbuka tidak dapat lagi ditoleransi karena bahaya lingkungan dan kesehatannya begitu besar. Sebagai hasil dari pembuangan terbuka, TPA menimbun gas metana sangat besar sehingga dapat menyebabkan kebakaran parah kapan saja dan membahayakan nyawa.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *