studiopena.com, Jakarta – Meta mengungkap kehadiran kacamata AR (Augmented Reality) besutan mereka. Kacamata ini konon dikembangkan lima tahun lalu.
Dikutip dari situs resminya, Minggu (29/9/2024), Meta memperkenalkan nama kacamata AR tersebut yaitu Orion.
Kacamata ini dikatakan mampu menghubungkan dunia fisik dan virtual, membuat penggunanya lebih hadir, terhubung, dan merasa lebih berdaya.
Menurut Meta, ada tiga alasan utama mengapa kacamata AR akan menjadi kunci lompatan besar berikutnya dalam teknologi komputasi yang berfokus pada manusia:
Layar Besar Tanpa Batas: Berbeda dengan layar ponsel cerdas yang terbatas, dengan Orion, Anda dapat menempatkan konten digital 2D atau 3D di mana saja di dunia nyata. AI Kontekstual Cerdas: Kacamata ini dilengkapi dengan AI yang dapat memahami lingkungan sekitar dan secara proaktif memenuhi kebutuhan Anda. Ringan dan Nyaman Dipakai: Cocok digunakan di dalam dan luar ruangan, dengan tetap dapat melihat ekspresi dan wajah orang lain di sekitar Anda.
“Industri terus berupaya menghadirkan produk yang nyaman untuk digunakan sehari-hari, dengan layar besar, input cepat, dan AI canggih – dan Orion adalah jawabannya,” tulis Meta di situsnya.
Sebelum Orion, Meta telah memperkenalkan kacamata pintar hasil kolaborasi dengan Ray-Ban. Kacamatanya juga dilengkapi dengan AI.
“Kita bisa ngobrol dengan asisten pintar, terhubung dengan teman, atau mengabadikan momen penting tanpa perlu membuka smartphone kita,” tulis perusahaan itu lebih lanjut.
Namun Meta kali ini meningkatkan pengalaman dengan memperkenalkan Orion. Sebab, menurut perusahaan, industri ini selalu bermimpi bisa menghadirkan kacamata AR yang memadukan layar holografik besar dan asisten AI.