studiopena.com, Jakarta – Microsoft secara resmi memperkenalkan Mico, avatar berwajah manusia untuk asisten digital bertenaga kecerdasan buatan (AI), Copilot.
Peluncuran Mico menandai upaya perusahaan untuk menghadirkan wajah ramah dan suportif pada teknologi AI-nya, berbeda dari asisten AI generasi sebelumnya, seperti Clippy atau Cortana.
Melaporkan dari Bleeping Computer, Minggu (26/10/2025), Mico didesain lebih suportif dan berempati. Avatar ini dapat mendengarkan, bereaksi, dan mengubah warna sesuai emosi percakapan.
Dengan animasi yang ekspresif dan respon yang lebih natural, Mico disebut-sebut hadir untuk membuat interaksi dengan AI terasa lebih hidup. CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman mengatakan, teknologi seharusnya bekerja untuk melayani manusia, bukan sebaliknya.
“Kami ingin membangun AI yang mampu memahami, berinteraksi, dan berkolaborasi seperti manusia,” ujarnya di blog resmi Microsoft.
Rencananya Mico akan diluncurkan bersamaan dengan Copilot Fall Release yang membawa sejumlah pembaruan besar pada ekosistem AI Microsoft.
Lebih Pribadi dengan Memori Jangka Panjang
Raksasa teknologi yang berbasis di Redmond ini juga menjelaskan bahwa Copilot akan memiliki fitur Memori & Personalisasi bersamaan dengan peluncuran pembaruan ‘Rilis Musim Gugur’ secara global.
Dengan ini, Copilot dapat mengingat konteks, kebiasaan, dan percakapan sebelumnya, sehingga pengalaman pengguna terasa lebih personal.
Ada pula Connectors, dimana AI milik perusahaan akan terintegrasi langsung dengan layanan seperti OneDrive, Outlook, Gmail, Google Drive, dan Google Calendar. Pengguna tetap mengontrol semua akses dengan izin eksplisit untuk menjaga privasi.
Microsoft juga mengonfirmasi bahwa Mico akan hadir lebih luas dalam beberapa minggu ke depan di Inggris, Kanada, dan wilayah lain setelah debutnya di Amerika Serikat.

