Secara ilmiah, fenomena ini biasa terjadi dan mungkin terjadi. Namun masyarakat Jawa pada masa lalu sangat bergantung pada hubungannya dengan alam.
Mereka berusaha menangkap pesan dari berbagai tanda alam sebagai cara untuk memahami lingkungan sekitar dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk.
Meski pola pikir masyarakat Jawa sudah banyak berubah, namun keyakinan seperti itu masih tetap ada. Oleh karena itu, ketika bintang kemukus terlihat, sebagian orang mulai berspekulasi tentang makna atau pertanda yang mungkin dibawanya.
Baca juga: Memilih warna lipstik berdasarkan konstelasi
Kepercayaan Mitos Lintang Kemukus
1. Bilik adalah tanda akan datangnya bencana
Salah satu mitos yang sering beredar mengenai garis lintang kemukus adalah kemunculannya menandakan adanya bencana besar, seperti gempa bumi, tsunami, atau fenomena alam menakutkan lainnya. Beberapa orang percaya bahwa bintang ini adalah peringatan dari alam. Padahal, secara ilmiah garis lintang kemukus hanyalah fenomena optik yang disebabkan oleh posisi bintang atau planet yang tampak lebih terang di malam hari.
2. Lintang Kemukus sebagai tanda keberuntungan atau musibah
Dalam beberapa budaya, kemunculan kemukus garis lintang dianggap sebagai pertanda baik yang membawa keberuntungan. Namun ada juga yang percaya bahwa bintang ini bisa membawa kesialan atau bencana. Kepercayaan ini merupakan pandangan lokal yang belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Dalam kajian astronomi, bintang seperti garis lintang Kemukus tidak mempunyai pengaruh supranatural terhadap nasib seseorang.
Baca juga: BRIN Sebut Petani Jawa Jaman Dulu Menentukan Musim Tanam Menggunakan Konstelasi