Jakarta (studiopena.com) – Belakangan ini masyarakat Malioboro, Yogyakarta ramai membicarakan fenomena bintang kemukus yang terlihat di langit malam.
Fenomena ini menarik perhatian publik setelah video yang memperlihatkan cahaya bintang dengan jejak panjang mirip asap di langit malam tersebar luas di media sosial, khususnya di platform TikTok.
Fenomena ini menuai rasa penasaran banyak orang, apalagi kemukus lintang kerap dikaitkan dengan berbagai mitos. Namun, apa sebenarnya garis lintang kemukus itu? Apakah memang ada makna mistisnya, atau hanya sekedar fenomena astronomi biasa?
Banyak pengguna media sosial yang mengaitkan kemunculan fenomena ini dengan mitos dan kepercayaan tradisional Jawa. Bintang kemukus sering dipercaya sebagai pertanda terjadinya suatu peristiwa besar atau malapetaka lainnya.
Berikut penjelasan tentang apa itu fenomena Lintang Kemukus menurut primbon jawa menurut berbagai sumber:
Baca juga: Petra Sihombing Rilis “Astrologi” yang Terinspirasi Rasi Bintang
Lintang Kemukus menurut primbon jawa
Ilustrasi Lintang Kemukus – viral konon muncul di langit Malioboro (Foto: Space.com)
Lintang kemukus merupakan istilah dari bahasa Jawa, dimana “lintang” berarti bintang dan “kemukus” berasal dari kata “kukus” yang berarti berasap. Dalam ilmu astronomi, fenomena ini dikenal dengan nama komet atau bintang berekor.
Secara ilmiah, fenomena ini biasa terjadi dan mungkin terjadi. Namun masyarakat Jawa pada masa lalu sangat bergantung pada hubungannya dengan alam.
Mereka berusaha menangkap pesan dari berbagai tanda alam sebagai cara untuk memahami lingkungan sekitar dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk.
Meski pola pikir masyarakat Jawa sudah banyak berubah, namun keyakinan seperti itu masih tetap ada. Oleh karena itu, ketika bintang kemukus terlihat, sebagian orang mulai berspekulasi tentang makna atau pertanda yang mungkin dibawanya.
Baca juga: Memilih warna lipstik berdasarkan konstelasi
Kepercayaan Mitos Lintang Kemukus
1. Bilik adalah tanda akan datangnya bencana
Salah satu mitos yang sering beredar mengenai garis lintang kemukus adalah kemunculannya menandakan adanya bencana besar, seperti gempa bumi, tsunami, atau fenomena alam menakutkan lainnya. Beberapa orang percaya bahwa bintang ini adalah peringatan dari alam. Padahal, secara ilmiah garis lintang kemukus hanyalah fenomena optik yang disebabkan oleh posisi bintang atau planet yang tampak lebih terang di malam hari.
2. Lintang Kemukus sebagai tanda keberuntungan atau musibah
Dalam beberapa budaya, kemunculan kemukus garis lintang dianggap sebagai pertanda baik yang membawa keberuntungan. Namun ada juga yang percaya bahwa bintang ini bisa membawa kesialan atau bencana. Kepercayaan ini merupakan pandangan lokal yang belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Dalam kajian astronomi, bintang seperti garis lintang Kemukus tidak mempunyai pengaruh supranatural terhadap nasib seseorang.
Baca juga: BRIN Sebut Petani Jawa Jaman Dulu Menentukan Musim Tanam Menggunakan Konstelasi
3. Lintang Kemukus dan hubungannya dengan dunia gaib
Bagi sebagian orang yang mempercayai hal-hal mistis, bintang kemukus kerap dikaitkan dengan dunia gaib atau makhluk halus. Konon jika bintang ini muncul pada waktu tertentu, menandakan alam tidak akan berinteraksi dengan dunia manusia. Mitos ini berkembang pada masyarakat yang masih kental dengan kepercayaan mistik dan spiritisme
Mengungkap fakta dibalik mitos
Secara ilmiah, kemukus lintang hanyalah sebuah fenomena astronomi yang terjadi ketika sebuah bintang atau planet, seperti Venus atau Jupiter, berada pada posisi tertentu sehingga tampak lebih terang dan terlihat jelas di langit malam.
Peristiwa-peristiwa tersebut seringkali membingungkan dan memicu keingintahuan manusia, yang kemudian mengakibatkan berbagai mitos dan cerita diturunkan dari generasi ke generasi. Meski mitos-mitos tersebut terus berkembang, namun belum ada bukti yang membuktikan bahwa garis lintang kemukus berdampak pada nasib atau kehidupan seseorang.
Maka fenomena garis lintang kemukus patut menjadi alasan kita bersyukur, karena kita diberikan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban langit. Jadi, daripada terpaku pada mitos atau hal-hal negatif, yuk jadikan hal ini sebagai pengingat untuk terus peduli terhadap bumi dan mensyukuri setiap keajaiban yang diberikannya.
Baca juga: BRIN: Saksikan “parade langit” fajar sepanjang Juni 2022
Baca juga: Cek Fakta: NASA Temukan Zodiak Baru Ophiuchus?
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2024