studiopena.com, Jakarta – MMA Global Indonesia baru saja menyelenggarakan MMA Innovate Indonesia 2025 yang dilaksanakan di Jakarta. Acara ini menandai babak baru dalam konvergensi teknologi, pemasaran, dan perdagangan budaya selama Ramadhan.
Mengusung tema “Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance”, konferensi MMA ini tidak hanya menetapkan standar industri baru, namun juga memberikan panduan strategis bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang Ramadhan secara optimal.
Sebagai gambaran, Ramadhan merupakan momen penting dalam kalender belanja nasional, mengingat lebih dari 235 juta masyarakat Indonesia merayakannya.
Berdasarkan penelitian terbaru, 80 persen masyarakat Indonesia melakukan pembelian terbesar selama Ramadhan, dan 78 persen pembeli bersedia mencoba merek baru.
Hal ini tentunya menekankan pentingnya strategi pemasaran inovatif yang memadukan teknologi dan pemahaman budaya.
“Pergeseran perilaku konsumen selama Ramadhan menandai perubahan signifikan dalam cara merek mendorong pertumbuhan,” kata Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), CEO SCM & Vidio, dan Ketua MMA Global Indonesia sejak 2024 Sutanto Hartono di MMA Innovate Indonesia 2025.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Di era digital ini, AI memungkinkan merek untuk memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam, memprediksi kebutuhan mereka, dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan.”
Salah satu hal yang menarik dari acara ini adalah pengaruh besar dari konten berbasis video yang didukung AI. Dari data tersebut, 96 persen konsumen Indonesia melaporkan peningkatan kepercayaan pembelian setelah berinteraksi dengan video informatif.