studiopena.com, Jakarta – Beberapa warisan budaya takbenda Indonesia (WBTb) telah masuk dalam daftar United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah kebudayaan. Hingga Desember 2024, setidaknya ada 15 warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO.
Salah satunya adalah batik yang mendapat pengakuan sejak tahun 2009. Yang terbaru adalah jamu sehat dan kebaya yang akhirnya mendapat pengakuan UNESCO pada Desember 2024. Setelah mendapat pengakuan, apa dampaknya terhadap warisan budaya tersebut dan bagaimana nasibnya? Apakah berdampak positif secara masif, memberikan banyak manfaat, terutama secara finansial, atau sekadar mendapatkan pengakuan internasional?