“Pengakuan dari UNESCO sangat baik karena semakin menegaskan bahwa batik Indonesia diakui dunia. Hal ini menambah semangat para perajin untuk mengembangkan produk batik, dan kini setiap daerah juga dirangsang untuk mendaftarkan ciri khas batik masing-masing daerah dengan memperoleh indikasi geografis yang memberikan perlindungan terhadap ciri khas batik dari masing-masing daerah,” jelas Managing Director Batik Danar Hadi, Diana Santosa kepada tim Lifestyle studiopena.com, Jumat 3 Januari 2025.
Terkait dampak dari sisi perekonomian, kata Diana, juga memberikan dampak yang sangat positif karena penjualan batik mengalami peningkatan sejak mendapat pengakuan dari UNESCO. “Kami masih harus terus melakukan pengembangan produk, tidak hanya dalam bentuk kain atau fashion saja, namun pada berbagai jenis produk seperti rumah tangga, aksesoris kantor atau rumah serta aksesoris seperti sepatu dan souvenir,” ungkapnya. Diana.
Sementara itu, jamu sehat atau jamu Indonesia yang baru mendapat pengakuan dunia pada tahun 2024 juga memberikan dampak positif yang signifikan. Secara global, pengakuan ini memperkenalkan jamu sebagai minuman herbal tradisional warisan Indonesia yang aman karena telah digunakan secara turun-temurun dan juga efektif dalam menjaga kesehatan secara promotif dan preventif.