“Waktu tech winter, ada Covid. Uang murah nggak ada, uang gratis juga nggak ada. Dulu masih ada cashback, gratis ongkir (promo), sekarang nggak ada lagi, sekarang lebih ke cari untung,” lanjutnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengatakan, penurunan suku bunga berpotensi meningkatkan investasi.
“Di Amerika, katakanlah bunganya 5 persen, bagaimana orang mau berinvestasi? Taruh saja uangnya di bank. Begitu bunganya menjadi 2,5 atau 3 persen. Nah, itu tantangannya,” katanya.
Dengan kondisi seperti ini, artinya uang mulai dibelanjakan untuk bisnis, termasuk melakukan investasi di sektor yang sedang berkembang.