Untuk pergi ke Rammang Rammang Geosite, yang diidentifikasi sebagai Maros Pangkep Karts, wisatawan akan naik perahu. Sepanjang jalan sekitar 15 menit, ada kart panoramik, hutan bakau, dan satwa liar, termasuk elang terbang gratis.
“Pada pukul tujuh malam telah ada penghalang yang mencari makanan, komunitas desa menggunakan kelelawar untuk pupuk,” seru Ridwan, menambahkan bahwa kunang -kunang juga muncul pada pukul 21:00, tanpa hujan karena sayap tidak bisa terbang.
Meskipun mendapatkan status UNESCO Geopark, itu tidak berarti bahwa daerah Rammang Rammang tidak terancam dengan kegiatan penambangan. “Jalan akses sebenarnya dibuat oleh orang -orang pertambangan. Mereka menganggap batu -batu itu menjadi marmer,” kata Ridwan lagi.