Site icon studiopena

Paras Antea Putri Turk Turk Cicit Buyut Family WR Supratman Saat Memperkenalkan Lagu Pertama yang Dibuat oleh Ayah Besar -nya membuat fokus yang salah

Paras Antea Putri Turk Turk Cicit Buyut Family WR Supratman Saat Memperkenalkan Lagu Pertama yang Dibuat oleh Ayah Besar -nya membuat fokus yang salah


studiopena.com, Jakarta – Video cicit keluarga Supratman, Antea Putri Turk, memperkenalkan lagu pertama yang dibuat oleh kakek buyutnya, “Indonesia Tjantik,” Wara-Wiri di Media Sosial, Selasa, 11 Maret 2025. Sebagai bentuk penghargaan, gadis remaja ini mempersiapkan sejumlah ulasan tentang videonya di unggahan cerita Instagram-nya.

Rekaman ini didistribusikan oleh Antea dalam konteks perayaan Hari Musik Nasional yang turun setiap 9 Maret. “9 Maret dipilih berdasarkan tanggal kelahiran WR Supratman, 9 Maret 1903, di Jatinegara, Batavia,” katanya dalam sebuah rekaman yang distribusi ulang sejumlah akun media sosial.

Lagu yang diperkenalkan oleh Antea diciptakan oleh pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya pada tahun 1924. “Ketika ia berusia 21 tahun,” tambahnya. “Lagu ini hanya ditemukan, dan itu hanya liriknya. Saya telah membuat melodi yang sesuai dengan era, era Hindia Timur Belanda.”

Antea Putri Turk, yang ada di video mengenakan atasan merah seperti sepotong kebaya lengan pendek yang dikombinasikan dengan bros emas di tengah, segera muncul menyanyikan lagu. Lirik yang dinyanyikannya:

“Banyak putih, merah, dari Amerika atau Eropa.

Tentu saja memuji tanah air kita.

Apapun penulisnya, kata mereka.

Dari jauh, kita perlu menggambar lanskap tanah kita.

Guru dan pariwisata, terlalu banyak pemandangan yang bosan.

Apakah Anda tahu mengapa?

Di surat kabar, lanskap Indonesia diilustrasikan.

Bangsa -Bangsa Asing dan Bumi, Pujian dan Pangkat, Ingat Indonesia.

Banyak gunung berapi yang berapi -api, mewujudkan di Indonesia.

Juga bukit dan lembah. Banyak danau, serta sungai.

Buffalo di lapangan membawa pemandangan. ”

Exit mobile version