studiopena.com, Jakarta Seorang pemilik bisnis melanggar pembeli yang berlaku secara sewenang -wenang kepada karyawan mereka. Pemiliknya, bahkan menempatkan orang itu di daftar hitam karena dia mengutuk pelayan dengan kutukan yang menghina bentuk tubuh atau tubuh yang memalukan.
“Anda gemuk, jika pekerjaannya benar,” kata seorang karyawan yang meniru apa yang dikatakan pelanggan, dikutip dari YouTube @edwardprakoso yang diunggah pada 7 April 2025.
Menurut Edward, pemilik restoran, ia tidak pernah menempatkan pelanggan dari daftar hitam. Mengenai kronologinya, ia memberi tahu pelanggan yang memesan tulang rusuk Thailand.
Kemudian ketika pesanan tiba, pelanggan mengeluh karena SOP tidak panas, meskipun hampir dimakan setengah porsi. Kemudian, pelayan restoran mengambil inisiatif untuk memanaskan kembali. Sayangnya, pelanggan menolak dan mengatakan bahwa dia meminta SOP baru.
Meskipun SOP adalah bagian terakhir, alias tidak ada stok. Pelanggan merasa kesal, karena mereka menunggu waktu yang lama untuk datang bahkan lebih dari 30 menit menurut pengakuannya.
Dalam rekaman CCTV, pelanggan juga mengutuk hal -hal lain yang dianggap tidak sopan dan merendahkan. “Tidak ada solusi lain selain mengembalikan uang,” kata Edward.
Tetapi pelanggan benar -benar meminta pelayan untuk membuat pernyataan tertulis. Dalam pernyataan tertulis juga disebutkan untuk memberikan tulang rusuk gratis jika pelanggan datang lagi. Dengan membual, dia mengatakan dia tidak mampu membayar, karena pelanggan datang dengan mobil.