Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak negatif childfree terhadap kesehatan mental cenderung muncul pada usia lanjut.
Baca juga: BKKBN: UU KIA Lindungi Indonesia dari Fenomena “childfree”.
Selain itu, wanita yang tidak memiliki anak pada usia subur dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang, terutama risiko terkena kanker.
Studi epidemiologi menempatkan fungsi reproduksi wanita sebagai faktor yang paling erat kaitannya dengan munculnya beberapa penyakit kanker yang paling sering dialami, yaitu kanker payudara, kanker endometrium (lapisan dalam rahim), dan kanker ovarium (indung telur).
Wanita yang belum pernah melahirkan dan menyusui anak lebih besar kemungkinannya untuk mengalami kanker payudara, endometrium, dan ovarium dibandingkan wanita yang memiliki anak.
Pasalnya, wanita yang memilih childfree tentu tidak akan merasakan fungsi kehamilan, persalinan, dan menyusui.
Baca juga: Menteri Kependudukan Menolak anggapan generasi muda Indonesia enggan menikah
Padahal, ketika seorang wanita mengalami fungsi-fungsi tersebut, maka proses hormonal dalam tubuhnya akan berubah secara alami sehingga dapat menurunkan risiko kanker.