Benzene dan beberapa jenis pestisida termasuk bahan kimia yang diduga berperan. Individu yang bekerja di lingkungan paparan tinggi disarankan untuk mengikuti prosedur keselamatan kerja agar risiko tersebut dapat dikurangi.
Selain itu, orang yang daya tahan tubuhnya lemah juga lebih rentan. Infeksi virus tertentu seperti virus Epstein-Barr atau HIV juga dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya limfoma.
Baca juga: Studi: Vaksin HPV Efektif Hingga 80 Persen Mencegah Kanker Serviks
Faktor risiko limfoma
• Faktor risiko limfoma cukup beragam. Namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi berikut bisa membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini:
• Riwayat infeksi virus tertentu, seperti HIV, virus Epstein-Barr (yang menyebabkan mononukleosis), atau virus yang berhubungan dengan sarkoma Kaposi.
• Memiliki anggota keluarga yang terdiagnosis limfoma.
• Melemahnya sistem kekebalan tubuh karena penyakit lain atau prosedur medis. Misalnya, penerima transplantasi organ harus mengonsumsi obat imunosupresan agar tubuh tidak menolak organ baru tersebut.
• Mengalami penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri.
