• Usia tertentu juga berpengaruh, yaitu limfoma Hodgkin lebih sering muncul pada usia 15–30 tahun, sedangkan limfoma non-Hodgkin lebih sering terjadi pada usia di atas 60 tahun.
• Kelebihan berat badan atau obesitas.
• Gender juga bisa menjadi salah satu faktornya, laki-laki umumnya tercatat lebih berisiko.
Memahami penyebab dan berbagai faktor risikonya dapat membantu Anda lebih waspada terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh. Jika Anda merasa mengalami salah satu dari penyakit ini atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan ahli medis. Deteksi dini dan pemeriksaan yang tepat dapat meningkatkan peluang pengobatan limfoma dengan lebih efektif.
Baca juga: Kemenkes: Baru 13 provinsi yang mencapai target imunisasi HPV pada anak SD
Baca juga: Mengenal Kanker Limfoma: Jenis dan Gejala Awal
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita studiopena.com.
