studiopena.com, Jakarta – Membentuk komunitas seringkali menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif yang berdampak luas. Ketika individu berkumpul dan berbagi visi yang sama, kekuatan kolektif mereka dapat mempercepat perubahan sosial, lingkungan, dan budaya. Namun, seberapa penting peran masyarakat dalam mewujudkan perubahan tersebut?
Head of Marketing IdeaFest, Magfhiro Ridho, mengatakan IdeaFest merupakan salah satu contoh festival kreatif yang lahir dari sebuah komunitas. Festival ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai topik unik yang dirintis oleh komunitas desain sebelum dikenal luas seperti sekarang.
“Setiap orang mempunyai keunikannya masing-masing dan dilahirkan dengan misi tertentu di dunia. Setiap orang mempunyai takdir dan komunitasnya masing-masing. Cara untuk meningkatkan kolaborasi adalah melalui solusi yang saling menguntungkan,” ujar Ridho dalam sesi talkshow pertama DBS Foundation Bestari Festival bertajuk “Impact Beyond” di Jakarta, Sabtu 19 Oktober 2024.
Leader Director Leaders Indonesia, Zensa Rahman, menekankan pentingnya komunitas dalam menciptakan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Dalam menciptakan komunitas yang berdampak, Zensa menekankan bahwa perubahan seringkali dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekitar.
“Bagi yang ingin bergerak, penting untuk bermitra dengan masyarakat. Jika ingin membangun usaha tidak bisa sendirian, memilih berkolaborasi adalah keputusan yang tepat,” ujarnya.
Zensa melanjutkan, nilai merupakan elemen penting dalam pengembangan masyarakat. “Nilai adalah sebuah pilihan yang memungkinkan kita untuk terus berkembang. Ketika manusia berkumpul dalam komunitas, ibarat menemukan api. Kita perlu memahami apa yang membuat kita bersatu dan menjaga nilai-nilai itu sebagai tujuan utama kita,” ujarnya.
“Dengan begitu, dampaknya bisa lebih cepat tercapai. Kita perlu mencari dulu apa yang bermanfaat, mulai dari individu kecil hingga besar, baru melihat dampaknya,” kata Zensa.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Infipop dan Co-Founder Minutes of Manager, Fanbul Prabowo mengatakan bahwa storytelling berperan penting dalam membangun gerakan. “Indonesia lahir dari cerita-cerita yang disepakati bersama, serta perusahaan-perusahaan yang dibangun berdasarkan perjanjian storytelling,” jelasnya.