Jakarta (studiopena.com) – Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh.
Namun, seiring berkembangnya tren gaya hidup, jenis susu yang muncul di kalangan masyarakat dan dikonsumsi pun semakin beragam sesuai kebutuhan.
Selain susu sapi, kini muncul susu ikan dan susu nabati seperti susu kedelai, susu gandum, dan susu almond sebagai alternatif. Namun, apa saja perbedaan kandungan ketiga jenis susu ini?
Susu ikan
Susu ikan merupakan salah satu susu alternatif yang mulai diminati. Susu ini terbuat dari olahan ikan, terutama ikan yang kaya akan omega-3 dan protein tinggi.
Protein yang mengandung asam amino esensial dalam susu ikan sangat tinggi, bahkan melebihi susu sapi dan susu nabati. Keunggulan protein susu sapi juga lebih mudah dicerna dan berperan penting bagi tubuh.
Omega-3 yang terkandung di dalamnya juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung, sistem saraf, dan otak, yang jarang ditemukan dalam susu sapi atau susu nabati.
Selain itu, susu ikan juga mengandung vitamin D, fosfor, vitamin B12, dan kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang.Salah satu ikan yang dimanfaatkan dalam pembuatan susu ikan adalah ikan salmon. Dalam 100 gram ikan salmon terdapat sekitar 100 gram protein, 2.260 mg omega-3, 12 mg kalsium dan berbagai kandungan nutrisi lainnya.
Susu ikan tidak mengandung laktosa. Ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap gula alami dalam susu, yang biasanya ditemukan dalam susu sapi.
Dengan kandungan gizi yang lengkap, susu ikan menjadi pilihan efektif bagi tubuh untuk memenuhi kebutuhan protein dan omega-3 yang lebih tinggi.
Susu sapi
Susu sapi sudah menjadi pilihan utama sebagai sumber protein dan kalsium sejak lama, bahkan sejak kecil sudah menjadi rutinitas meminum susu sapi.
Susu sapi juga kaya akan berbagai kandungan gizi, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor, yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Kandungan gizi merupakan kandungan utama yang terdapat pada susu. Besarnya kandungan gizi pada susu sapi tergantung pada jenis yang dikonsumsi, karena saat ini sudah banyak jenis susu sapi dengan pengolahan yang berbeda-beda.
Kemudian, protein yang terdapat pada susu sapi memiliki kandungan yang lebih rendah dibandingkan dengan susu ikan, sehingga susu ikan mengandung lebih sedikit protein.
Susu sapi juga mengandung laktosa, yang dapat menjadi masalah bagi mereka yang tidak toleran laktosa.
Bagi mereka yang mengalami masalah ini, susu ikan atau susu nabati bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman bagi kesehatan tubuh.
Susu sayur
Susu nabati, seperti susu kedelai, susu gandum, dan susu almond, juga populer di kalangan mereka yang mengikuti gaya hidup vegan atau ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
Susu nabati adalah susu yang berasal dari tumbuhan, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Jadi, susu nabati juga rendah lemak jenuh sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kolesterol.
Sama seperti susu ikan, susu nabati juga tidak mengandung laktosa. Jadi bisa menjadi alternatif bagi mereka yang alergi laktosa untuk mengonsumsi susu.
Kandungan susu nabati bisa bervariasi, tetapi kandungan utama susu nabati adalah kalsium, fosfor, protein, vitamin, dan lainnya.
Seperti ketiga jenis susu tersebut, yang memiliki kandungan gizi berbeda, namun memiliki beberapa keunggulan, terutama rendah lemak dan kolesterol.
1. Susu kedelaiSusu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk protein nabati dan mengandung isoflavon, senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan memiliki sifat antikanker.
Susu kedelai merupakan jenis susu nabati yang memiliki kandungan gizi setara dengan protein susu sapi.
Susu ini juga rendah lemak jenuh dan tidak mengandung laktosa, sehingga cocok bagi mereka yang tidak toleran laktosa atau ingin menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
2. Susu almond
Susu almond rendah kalori dan lemak, yang mana mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin D, serat, dan lainnya sehingga dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Meskipun tidak setinggi susu sapi dalam hal kandungan protein dan kalsium, susu almond tetap merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang mencari alternatif susu rendah kolesterol dan rendah kalori untuk diet mereka.
3. Susu gandum
Susu oat tidak memiliki kandungan gizi yang lebih banyak. Akan tetapi, susu oat memiliki kandungan umum seperti susu lainnya, yakni karbohidrat, serat, protein, lemak, kalori, vitamin, beta-glukan, dan lain-lain.
Kandungan dalam susu gandum juga bebas laktosa sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan menjaga kesehatan otot tulang.
Meskipun rendah protein, susu gandum merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan sumber serat tambahan dan susu rendah kalori.
Perbedaan susu sapi, susu ikan dan susu nabati
Ketiga jenis susu ini menawarkan kandungan gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan. Berikut ini adalah uraian singkat tentang kandungan gizi utama susu.
Susu ikan: Kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan kalsium. Bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan tulang.
Susu sapi: Kaya akan protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Sangat baik untuk tulang dan kesehatan secara umum, tetapi mengandung laktosa.
Susu nabati (Kedelai, Almond, Oat): Rendah lemak dan kalori, bebas laktosa. Susu kedelai tinggi protein, sedangkan susu almond dan oat rendah kalori.
Baca juga: Proses Pembuatan Susu IkanBaca juga: Daftar Kandungan Gizi Susu Ikan
Baca juga: Mengenal Susu Ikan, Mulai dari Kandungan dan Manfaatnya
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2024