Site icon studiopena

Perkiraan biaya hidup untuk belajar di Australia 2024

Estimasi biaya hidup untuk berkuliah di Australia 2024

Jakarta (studiopena.com) – Australia memiliki sistem pendidikan yang maju dengan banyak kampus dengan suasana multikultural. Hal ini menjadi daya tarik banyak pelajar untuk melanjutkan studinya di Negeri Kanguru.Sebelum memutuskan untuk kuliah di Australia, sebaiknya lakukan riset mengenai biaya sekolah dan biaya hidup di sana. Jadi berapa biaya sekolah dan biaya hidup di Australia?

Berikut penjelasan mengenai rincian perkiraan biaya hidup pelajar Indonesia selama berada di Australia.

Biaya hidup di Australia

Perkiraan biaya hidup di Australia tentu berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan pilihan gaya hidup masing-masing individu. Namun secara umum perbedaan biaya hidup bergantung pada pengeluaran perumahan, makanan, dan transportasi.

1. Biaya kuliah di Australia

• D3 (Diploma): biaya kuliah sekitar AUD 12,500 hingga AUD 53,248 (Rp. 129,659,875 – Rp. 552,330,321)
• S1 (Sarjana): biaya kuliah sekitar AUD 29,786 hingga AUD 56,000 (Rp. 308,963,922 – Rp. 580,876,240).
• Magister (Magister): biaya kuliah sekitar AUD 31,368 hingga AUD 57,600 (Rp. 325.373.676 – Rp. 697.427.704).

2. Biaya perumahan

• Sewa rumah

Menyewa rumah biasanya dilakukan secara bersama-sama sehingga Anda bisa lebih berhemat. Namun, menyewa rumah terkadang dikenakan biaya jaminan perbaikan jika terjadi kerusakan.

Biaya sewa rumah berkisar AUD550 hingga AUD930 (Rp 5.705.034 – Rp 9.646.694) per minggu, atau dalam satu bulan sekitar Rp. 22.820.136 – Rp. 38.586.776.

• Asrama pelajar
Untuk menghemat biaya, salah satu akomodasi kampus yang bisa Anda manfaatkan adalah asrama mahasiswa, karena dekat dengan kampus dan tidak memerlukan biaya transportasi.

Biayanya sekitar AUD16.400 hingga AUD27.000 (Rp 170.113.756 – Rp 256.207.913) selama setahun.

• Apartemen

Biaya sewa apartemen sekitar AUD2,500 hingga AUD5,000 (Rp 25,931,975 – Rp 51,863,950) per bulan.

3. Biaya makanan dan minuman

Biaya sekali makan di Australia sekitar Rp 176.337 – Rp 259.319, jadi Anda perlu mempertimbangkan untuk memasak sendiri jika ingin lebih berhemat.

• 500 gram roti tawar: AUD3,75 (Rp 38.897).
• 1 liter susu: AUD2,35 (Rp24,376).
• 1kg fillet ayam: AUD12,94 (Rp 134,223).
• 1kg keju lokal: AUD14,48 (Rp 150,198).
• 1kg nasi putih: AUD3,23 (Rp 33,504).
• Telur biasa isi 12: AUD6,25 (Rp 64,829).
• Kentang 1kg : AUD3.65 (Rp37.860).
• Telepon 1kg : AUD4,84 (50,204).
• Udara 1,5 liter : AUD2,47 (Rp25.620).

4. Biaya transportasi

Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, trem dan lain-lain. Namun, Anda memerlukan kartu tiket prabayar untuk mengakses semua moda transportasi. Biaya angkutan umum dalam seminggu bisa berkisar studiopena.com AUD25 hingga AUD70 (Rp 259,319 – Rp 726,095).

5. Biaya asuransi

Setiap pelajar atau mahasiswa yang sedang belajar di Australia wajib memiliki asuransi kesehatan sebagai syarat wajib.

Overseas Student Health Cover (OSHC) dirancang untuk membantu segala biaya layanan kesehatan selama berada di Australia. Biaya yang dikenakan sekitar AUD 500 hingga AUD 600 (Rp 5.186.395 – Rp 6.223.674) per tahun.

Baca juga: Ini Biaya Hidup Keluarga Kecil di Jakarta

Baca juga: Informasi Biaya Hidup di Singapura, Negara Terkaya di Asia Tenggara

Baca juga: Ingin Tinggal di Korea Selatan? Persiapkan biaya hidup sebesar ini

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2024

Exit mobile version