Site icon studiopena

Pertanyaan paling sering muncul dalam wawancara kerja

Pertanyaan yang paling sering muncul dalam interview kerja

Jakarta (studiopena.com) – Momen wawancara kerja sering membuat kita merasa gugup, terutama jika kita tidak tahu pertanyaan apa yang akan diajukan.

Faktanya, banyak perusahaan mengandalkan pertanyaan umum untuk menilai cara seseorang menjawab dengan jujur, dengan tenang, dan percaya diri.

Bagi mereka yang mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara kerja, berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan oleh HRD, lengkap dengan tips tentang menjawab.

1. Ceritakan tentang diri Anda atau pengalaman kerja Anda

Pertanyaan ini terdengar sederhana, tetapi Anda masih perlu mempersiapkan dan melatih jawabannya. Hindari menceritakan sejarah hidup yang lengkap dari awal hingga akhir. Fokus pada pengalaman dan kemampuan yang paling relevan dengan posisi yang diterapkan, dan disampaikan dengan cara yang ringkas tetapi meyakinkan.

2. Jelaskan isi CV Anda

Manfaatkan pertanyaan ini untuk menceritakan perjalanan karier kronologis atau mulai dari posisi saat ini. Tekankan pencapaian yang relevan dan akhiri dengan penjelasan mengapa posisi baru ini adalah langkah karir yang tepat berikutnya.

3. Bagaimana Anda tahu lowongan ini?

Seringkali diremehkan meskipun pertanyaan ini dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan minat Anda pada perusahaan. Jika Anda mengetahuinya dari teman atau kenalan, Anda dapat menyebutkan nama dan posisinya. Jika dari artikel, acara, atau media sosial, jelaskan apa yang membuat posisi itu menarik bagi Anda.

4. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Hindari jawaban umum seperti “karena perusahaan ini baik”. Lebih baik, sebutkan hal -hal spesifik yang menarik, seperti budaya kerja, visi perusahaan, atau proyek yang dijalankan oleh perusahaan di mana hal -hal itu sesuai dengan minat dan nilai -nilai pribadi Anda.

5. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?

Fokus pada alasan yang menunjukkan kesesuaian studiopena.com posisi yang diusulkan dengan minat, keterampilan, dan rencana karier Anda. Tunjukkan juga bagaimana Anda percaya bahwa Anda dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan yang diterapkan.

6. Mengapa kami harus memilih Anda?

Pertanyaan ini memang bisa membuat kita merasa gugup tetapi pertanyaan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan diri. Menyampaikan bahwa Anda dapat melakukan tugas dengan baik, mencocokkan budaya perusahaan, dan memiliki nilai tambah yang membedakan dari kandidat lain.

7. Apa yang bisa Anda bawa ke perusahaan ini?

Tunjukkan pemahaman tentang tantangan atau kebutuhan perusahaan. Pastikan sebelum melakukan wawancara, Anda telah membaca dengan cermat apa yang Anda butuhkan di posisi yang Anda lamar, lalu terhubung dengan pengalaman, keterampilan, dan solusi yang dapat Anda tawarkan.

8. Apa keuntungan Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat memilih satu atau dua kekuatan utama yang relevan dengan posisi yang diusulkan. Jelaskan dengan contoh konkret dari pengalaman Anda sebelumnya.

9. Apa kelemahanmu?

Jawab pertanyaan ini dengan jujur ​​tetapi masih konstruktif. Sebutkan kelemahan yang tidak terlalu penting dan katakan bagaimana Anda mencoba memperbaikinya.

10. Ceritakan konflik di tempat kerja dan bagaimana mengatasinya

Jelaskan situasi yang terjadi tanpa berlebihan. Fokus pada metode pemecahan profesional dan pelajaran yang diperoleh dari pengalaman itu.

Baca juga: Wawancara Kerja, ini adalah “Apa kelemahan dan kelebihan Anda?”

Baca Juga: Pencari Kerja disarankan untuk mempraktikkan wawancara untuk diterima oleh pekerjaan

Baca Juga: Kemnaker Impaau Memastikan Legalitas Perusahaan sebelum Wawancara Kerja

Reporter: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Exit mobile version