Beberapa hari yang lalu, sebuah pesawat Azerbaijan Airlines sedang terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny di Chechnya, Rusia, ketika pesawat tersebut menyimpang dari rutenya dan mencoba melakukan pendaratan darurat di dekat Aktau, di barat daya Kazakhstan.
Namun, pesawat tersebut jatuh, pecah berkeping-keping, dan terbakar. Melansir news.com.au, Kamis 26 Desember 2024, belum ada penjelasan pasti apa yang sebenarnya terjadi atau mengapa pesawat berbalik arah dan melintasi Laut Kaspia menuju Aktau, sedangkan Grozny lebih dekat. Hingga saat ini, kecelakaan pesawat yang mengerikan di Kazakhstan menewaskan 38 dari 69 orang di dalamnya.
Azerbaijan Airlines berspekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin bertabrakan dengan sekawanan burung yang menyebabkan kerusakan yang memaksa burung besi tersebut jatuh. Para pejabat di bandara tujuan penerbangan di Grozny, mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS bahwa pesawat tersebut dialihkan karena kondisi cuaca buruk.
Namun, beberapa pakar penerbangan punya teori berbeda. Mereka memperkirakan bahwa kerusakan pada pesawat, seperti yang terlihat dalam rekaman lokasi kecelakaan, lebih disebabkan oleh “apa yang Anda harapkan dari serangan udara”, dibandingkan kerusakan pada burung.