Selain itu, pemerintah secara intensif mendigitalkan pendidikan melalui distribusi 288.000 layar pintar ke sekolah, termasuk di daerah terpencil.
“Sehingga anak -anak di desa -desa terbelakang yang tidak memiliki guru yang baik dapat mengikuti pelajaran dari guru terbaik secara virtual,” kata Prabowo Subianto.
Inisiatif ini tidak hanya menutup kesenjangan pendidikan, tetapi juga menanamkan keterampilan teknologi sejak usia dini pada generasi muda.