Tidak hanya mengembangkan layanan yang mirip dengan Telegram dan WhatsApp, Rusia juga ambisius dalam hal bermain game. Pada bulan Januari, Rusia dilaporkan berencana untuk mengembangkan konsol game yang dibuat dengan sendirinya. Informasi ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Negara Anton Gorelkin.
Berdasarkan laporan TechSpot seperti yang dikutip dari Engadget pada hari Sabtu (4/1/2025), Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia saat ini sedang mengembangkan konsol permainan domestik.
Dilaporkan, konsol ini akan dilengkapi dengan prosesor Elbrus dan sistem operasi Aurora atau Alt Linux, yang merupakan turunan dari sistem operasi Linux. Sementara Elbrus adalah prosesor yang dikembangkan oleh Moskow Center of SPARC Technologies.
Untuk informasi, Elbrus sendiri pada awalnya dirancang untuk pertahanan, infrastruktur, dan aplikasi penting lainnya. Mungkin, prosesor ini mungkin tidak sebanding dengan produksi Intel, AMD, termasuk menyamai kinerja yang ditawarkan oleh konsol PS5 atau Xbox.