Mengapa kesabaran penting dalam puasa?
Allah berkata dalam Al -Quran:
“O, kamu yang percaya, wajib bagimu untuk berpuasa karena wajib orang -orang sebelum kamu takut.” (Qs. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa puasa adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan sabar. Namun, dalam praktiknya ada banyak tantangan yang harus dihadapi, baik dari dalam maupun dari lingkungan sekitarnya.
Dari dalam, seseorang harus menahan godaan makan yang tidak teratur, kebiasaan mengatakan kotor, atau melakukan hal -hal yang dapat mengurangi hadiah puasa. Sementara itu, dari lingkungan sekitarnya, ada banyak faktor yang dapat menguji kesabaran, seperti melihat orang lain makan, bekerja dalam kondisi lelah, atau menghadapi berbagai situasi yang memancing emosi.
Utusan Allah (semoga damai di atasnya) juga mengingatkan:
“Berapa banyak orang puasa yang tidak mendapatkan apa -apa selain kelaparan dan haus.” (Jam Ahmad)
Ini terjadi karena mereka hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi jangan menahan diri dari kata -kata kebohongan, fitnah, dan tindakan tercela lainnya.
Kesabaran tidak hanya membantu seseorang untuk menahan godaan selama puasa, tetapi juga meningkatkan kualitas ibadah. Dengan kesabaran, seseorang akan lebih tulus dalam puasa, dapat mengendalikan emosinya, dan lebih fokus pada meningkatkan ketakutannya kepada Tuhan. Seperti yang dikatakan utusan Allah (semoga damai) mengatakan: