Psikologi Lansia: Inilah alasan mengapa orang tua menyerupai seorang anak

Psikologi lanjut usia: Ini alasan mengapa lansia mirip anak kecil

4. Merasa kehilangan peran

Banyak orang tua merasa bahwa mereka tidak lagi dapat diandalkan, berbeda dari masa muda mereka ketika mereka memainkan peran besar sebagai orang tua atau tokoh utama dalam keluarga. Hilangnya peran ini sering memengaruhi kondisi psikologis, membuat mereka merasa tidak berdaya.

Akibatnya, sikap tertentu muncul untuk menunjukkan bahwa keberadaan mereka masih penting. Tidak jarang ini diekspresikan dengan perilaku yang tampaknya manja, banyak tuntutan, meminta hal -hal di luar kebiasaan, atau mencari kegiatan yang membuat mereka merasa berguna.

Perilaku ini alami selama proses penuaan, tetapi penting bagi keluarga untuk memahami kondisi ini untuk memberikan dukungan emosional, perhatian, dan ruang bagi orang tua untuk terus merasa dihargai dan memiliki peran yang bermakna dalam kehidupan sehari -hari.

Baca juga: Jumlah warga Jepang yang tua 100 tahun tembus pandang 99.763

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *