Reza Aulia Pradipta, seorang atlet lari yang berkompetisi di Boston Marathon 2025, mencoba sepatu selama beberapa minggu. Dia menyatakan bahwa kenyamanan dan cocok adalah pertimbangan utama memilih sepatu lari yang tepat.
“Cocok bahwa itu tidak membuat kaki Anda terluka. Hanya mencari teknologinya, tujuannya adalah latihan apa itu. Apa yang mudah dijalankan, jangka panjang, atau pelatihan silang, atau maraton?” kata Reza.
Reza menguji sepatu di berbagai bidang. Dia pernah menggunakannya pada rute datar ke lereng dengan berlari dari kota Bandung ke punclut, Lembang. “Saya juga mencoba di rute berpasir, rute rumput dan aspal, telah mencoba. Sepatu ini cukup untuk mendukung jarak tempuh 120 km per minggu,” katanya.
Menurutnya, sepatu itu lebih nyaman digunakan daripada sepatu karbon, terutama untuk non-peser. “Kami menyarankan Anda tidak terlalu sering menggunakan sepatu karbon, terutama untuk pelari yang kurang berlatih kekuatan. Buatlah mudah untuk cedera. Saya merasakannya sendiri dan berkonsultasi dengan dokter,” jelasnya.