Berdasarkan penelitian Statista, pasar Pusat Data Nasional diproyeksikan mencapai pendapatan USD 3,54 miliar (sekitar Rp. 74.5 Triiun) pada tahun 2025. Kontribusi terbesar berasal dari infrastruktur jaringan yang diperkirakan mencapai USD 2,36 miliar (sekitar Rp 38,7 triliun).
Sementara itu, pendapatan dari layanan kolokasi diproyeksikan untuk menembus USD 675,1 juta (sekitar Rp. 11 triliun) pada tahun yang sama, dengan pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) 22,84 persen hingga 2030.