Penghargaan tersebut meliputi hadiah uang tunai sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp. 15,6 miliar dari warisan yang ditinggalkan pencipta penghargaan, Alfred Nobel. Para peraih Nobel diundang untuk menerima penghargaan mereka pada upacara penghargaan pada 10 Desember 2024, untuk memperingati meninggalnya Alfred Bernhard Nobel.
Sementara itu, ilmuwan Amerika John Hopfield dan rekannya yang berkebangsaan Inggris-Kanada Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika tahun 2024. Kemenangan ini mereka raih atas penemuan dan inovasi yang menjadi dasar pembelajaran mesin, kata lembaga pemberi penghargaan, Selasa (8/10/2024).
Penghargaan tersebut disertai dengan hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia atau setara USD 1,1 juta atau setara Rp 17,2 miliar yang dibagi kepada pemenang jika ada lebih dari satu pemenang, dikutip dari kanal Global studiopena.com yang diluncurkan di laman Japan Today, Selasa,
“Kedua Peraih Nobel Fisika tahun 2024 telah menggunakan berbagai alat fisika untuk mengembangkan metode yang menjadi dasar pembelajaran mesin canggih saat ini,” kata badan pemberi penghargaan dalam sebuah pernyataan.
“Pembelajaran mesin kini telah merevolusi sains, teknik, dan kehidupan sehari-hari.” Secara luas dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi bagi fisikawan di seluruh dunia, hadiah Nobel diciptakan bersamaan dengan penghargaan atas pencapaian di dunia sains, sastra, dan perdamaian. Hal ini terjadi sesuai dengan wasiat Alfred Nobel.