“Kami memahami berbagai pandangan yang muncul, tetapi Grab telah mencoba memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan, sambil mempertahankan keberlanjutan ekosistem Grab di Indonesia,” kata Tirza.
Dia juga menambahkan, jika BHR diperlukan untuk semua mitra pengemudi ambil yang terdaftar tanpa mempertimbangkan kriteria aktivitas, perusahaan tidak akan dapat memenuhinya secara finansial.