Pada kesempatan itu, Fadli menghargai Dhika yang berhasil memperkenalkan tradisi landasan pacu ke arena dunia. “Jalur ini adalah tradisi yang panjang, lebih dari 100 tahun, telah menjadi bagian dari orang -orang Kuantan Singingi,” katanya.
Menbud mengungkapkan, partainya berencana untuk mengajukan jalur sebagai warisan budaya Takbenma ke UNESCO. Meski begitu, pengajuan tidak bisa dalam waktu dekat karena antriannya cukup panjang.
“Tapi tidak apa -apa, pertama -tama kita menyiapkan semua persyaratan yang harus dipenuhi secara komprehensif,” katanya. Dia juga mengatakan, landasan pacu telah terdaftar sebagai warisan budaya Takbenda nasional sejak 2015.