studiopena.com, Jakarta – Badan komunikasi global Burson meluncurkan ‘Reputation Capital’, solusi teknologi dan konsultasi yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk merevolusi cara perusahaan mengelola reputasi.
Platform ini dirancang untuk secara akurat menghubungkan elemen -elemen yang membentuk reputasi dengan hasil bisnis yang spesifik dan terukur, seperti perubahan harga saham, peningkatan angka penjualan, dan bunga pembelian konsumen.
Menurut Corey Dubrowa, CEO Global Burson, Reputation Capital menggunakan kemampuan AI untuk menganalisis lanskap informasi komprehensif.
Teknologi ini terus memantau dan memproses data dari berbagai sumber, termasuk media online, platform media sosial, dan basis data eksklusif.
“Dengan kemampuan ini, AI dapat mengidentifikasi tren pengembangan, potensi risiko reputasi tersembunyi, serta peluang yang dapat digunakan oleh perusahaan,” kata Corey melalui pernyataan resminya, Jumat (6/13/2025).
Salah satu keuntungan utama dari modal reputasi terletak pada kemampuannya untuk memprediksi dampaknya. Melalui model AI yang canggih, platform ini menganalisis bagaimana berbagai faktor, seperti berita, narasi publik, atau tindakan perusahaan, dapat mempengaruhi delapan pilar reputasi utama yang telah diidentifikasi oleh Burson.
Analisis dan proses prediksi ini berjalan secara real-time, 24 jam sehari, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang sebenarnya tentang kondisi reputasi bisnis.