Jakarta (studiopena.com) – Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan banyak destinasi menarik, mulai dari pemandangan alam hingga gedung pencakar langit yang ikonik.Jika Anda berencana berkunjung ke Amerika, memahami prosedur dan biaya visa sangatlah penting agar perjalanan Anda dapat berjalan lancar.
Visa sendiri merupakan dokumen resmi yang menunjukkan bahwa pemerintah negara tujuan telah menyetujui kedatangan Anda ke negara tersebut secara sah.
Artinya Anda memasuki negara tersebut melalui prosedur hukum. Jika Anda datang tanpa visa (jika diperlukan), Anda dapat dianggap sebagai imigran ilegal dan dapat dideportasi ke negara asal Anda.
Visa juga berfungsi untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara, memastikan orang yang datang terdaftar dan disetujui.
Namun ada beberapa negara yang tidak mewajibkan visa bagi warga negara tertentu. Hal ini biasanya terjadi jika kedua negara memiliki hubungan baik, seperti perjanjian bilateral yang memungkinkan bebas visa kunjungan.
Pengurusan visa ke Amerika memerlukan biaya yang bervariasi sesuai dengan tujuan kunjungan. Berikut ikhtisar biaya beberapa jenis visa dalam Rupiah berdasarkan kurs 25 Oktober 2024:
Visa Non-Petisi: Jika Anda ingin bepergian, melakukan bisnis atau belajar sementara, kategori visa non-petisi seperti B1/B2 (pariwisata atau bisnis), serta visa pelajar F dan M, berharga sekitar $185 USD, yang setara dengan ke Rp2.895.250 – Rp2.906.355.. Visa dengan Sponsor atau Petisi: Bagi mereka yang berencana bekerja di Amerika dengan visa yang memerlukan sponsor, seperti visa H (visa kerja sementara), L, atau O, biaya pendaftaran yang diperlukan adalah $205 USD, kira-kira. Rp3.210.250 – Rp3.213.515. Visa Kategori E (Investor atau Trader): Jika kebutuhan perjalanan terkait dengan investasi atau perdagangan, kategori E memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi yaitu $315 USD, yang berarti sekitar. Rp4.929.750 – Rp4.934.145.
Persyaratan jumlah tabungan minimum untuk mengajukan Visa ASKedutaan Besar Amerika Serikat juga kerap mewajibkan pemohon memiliki tabungan yang cukup sebelum mengajukan visa.
Hal ini agar pelamar dapat menunjukkan bahwa mereka mampu memenuhi kebutuhan hidup selama berada di Amerika, dan memiliki dana untuk kembali ke Indonesia setelah kunjungan selesai. Jumlah tabungan minimum yang diperlukan untuk mendapatkan visa tergantung pada berapa lama Anda berencana untuk tinggal di negara tersebut.
Kunjungan singkat (15 Hari): Untuk kunjungan wisata atau bisnis selama 15 hari, saldo ideal yang tersedia adalah sekitar $5,000–$10,000, atau sekitar Rp 70 juta. Visa pelajar: Bagi yang berencana belajar di Amerika, tabungan yang dibutuhkan biasanya lebih besar yaitu sekitar $10,000 atau lebih, untuk menutupi biaya hidup dan kebutuhan belajar selama masa studi di Amerika.
Persyaratan ini berbeda-beda tergantung lama kunjungan dan persyaratan visa, jadi pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan visa dan bepergian ke Amerika.Baca juga: AS mengumumkan pembatasan visa baru bagi pejabat Suriah yang melanggar hak asasi manusia
Baca juga: Visa dan Mastercard memblokir lembaga keuangan Rusia setelah sanksi Barat
Baca juga: Ingin Liburan ke Eropa? Inilah cara dan cara mengajukan Visa Schengen
Reporter: Allisa Luthfia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2024