Site icon studiopena

Risiko cedera yang perlu diawasi saat berlatih seni bela diri

Risiko cedera yang perlu diwaspadai saat berlatih seni bela diri

Jakarta (studiopena.com) – Seni bela diri di Indonesia memiliki banyak penggemar, dengan berbagai jenis yang berguna untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan. Mulai dari Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Muay Thai, tinju, dan berbagai jenis seni bela diri lainnya, semuanya menawarkan manfaat dalam hal pembentukan disiplin dan kemandirian.

Latihan seni bela diri melibatkan penggunaan seluruh tubuh, yang mengharuskan peserta untuk melakukan kontak fisik penuh (kontak seluruh tubuh) dan banyak bergerak. Namun, jika latihan tidak dilakukan dengan benar dan tanpa perlindungan yang tepat, risiko cedera dapat meningkat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang perlu diwaspadai sehingga latihan seni bela diri dilakukan dengan hati -hati dan sesuai dengan instruksi pelatih. Berikut adalah beberapa bahaya potensial yang harus dipertimbangkan saat mempraktikkan seni bela diri.

Berisiko diwaspadai

1. Cedera otot

Cedera otot adalah risiko yang sering terjadi selama latihan seni bela diri, biasanya karena gerakan yang dilakukan berulang kali, pukulan, atau jatuh. Cedera otot dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada ligamen, terutama di pergelangan kaki dan lutut.

Cedera otot umum termasuk strain (otot yang tertarik), terkilir (ligamen terkilir), dan keseleo (ligamen robek). Pukulan keras pada tulang juga dapat menyebabkan patah tulang.

2. Cedera kepala

Risiko cedera pada kepala sering terjadi dalam latihan tinju atau tinju, karena pukulan biasanya diarahkan ke kepala atau tubuh yang bentrok oleh lawan.

Asosiasi Ahli Bedah Neurologis Amerika mencatat bahwa 90% petinju menderita cedera otak traumatis, yang dapat menyebabkan patah tulang dan kerusakan pada jaringan otak.

3. Cedera Tangan

Kesalahan dalam gerakan tangan saat berlatih seni bela diri dapat menyebabkan cedera pada tangan. Cedera ini dapat menyebabkan metakarpal yang rusak di bawah jari, biasanya karena tabrakan, tekanan, atau gerakan berulang yang dilakukan tanpa perlindungan yang tepat. Dampaknya bisa dalam bentuk keseleo (keseleo), dislokasi, tulang patah, memar, dan gerakan tangan terbatas.

4. Cedera mata

Cedera mata adalah risiko yang sering terjadi pada tinju dan MMA, yang melibatkan kontak fisik langsung. Cedera ini dapat terjadi jika tidak ada perlindungan yang memadai, bahkan dalam sesi latihan. Cedera mata dapat memar, luka yang robek, atau kerusakan struktural yang lebih parah seperti patah tulang orbital.

5. Cedera Leher

Gerakan yang tidak tepat atau teknik yang salah saat berlatih seni bela diri, terutama yang melibatkan pergerakan leher atau kontak fisik yang keras, dapat menyebabkan cedera pada leher. Ini dapat menyebabkan ketegangan otot, cedera pada tulang belakang, atau bahkan masalah serius seperti hernia diskus.

6. Cedera punggung

Bagian belakang adalah area yang sangat rentan terhadap cedera ketika berlatih seni bela diri, terutama dalam gerakan yang melibatkan fleksibilitas tubuh atau teknik penurunan yang salah.

Cedera di belakang dapat dalam bentuk ketegangan otot, masalah dengan cakram tulang belakang, atau bahkan cedera serius pada sumsum tulang belakang.

7. Cedera Tulang

Selain cedera tangan dan kepala, cedera tulang lainnya juga dapat terjadi ketika berlatih seni bela diri, terutama karena tabrakan yang keras atau jatuh. Tulang patah dapat terjadi di bagian lain tubuh seperti kaki, jari, atau lengan jika tidak hati -hati dalam melakukan teknik atau berlatih tanpa perlindungan yang memadai.

Selain cedera yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis cedera lain yang juga perlu diawasi, seperti cedera pada pergelangan kaki dan lutut, cedera pinggul, dan cedera pada sistem saraf, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan teknik yang tepat, menggunakan perlindungan yang tepat, dan berlatih di bawah bimbingan pelatih bersertifikat sebagai langkah untuk meminimalkan risiko cedera saat mempraktikkan seni bela diri.

Baca Juga: Juara UFC DRICUS DU PLESSIS Menolak Berita Dia Mengalami Cedera

Baca Juga: Tangan Alami Volkanovski Selama Staggers of UFC Fur Class Champion

Baca Juga: Tim Dokter PSS terus memantau kondisi cedera Cleberson dan Betinho

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Exit mobile version