Kaspersky juga mengungkapkan bahwa kredensial banyak layanan AI, mulai dari pengeditan gambar, terjemahan, penyesuaian teks, chatbot, hingga generator suara, dikompromikan karena semakin populer di kalangan pengguna.
Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 1,1 juta kredensial pengguna aplikasi dari alat desain grafis Canca disusupi oleh malware pencuri data.