Salju di Gunung Fuji Terlambat, Sektor Pariwisata Jepang Terancam?

Salju di Gunung Fuji Terlambat, Sektor Pariwisata Jepang Terancam?

Keputusan itu diambil setelah dewan lokal memutuskan untuk menghentikan pendanaan bagi rencana mengakhiri ketergantungan pada olahraga musim dingin, kata presiden dewan tersebut kepada stasiun radio France Bleu. Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, dewan Matheysine yang beranggotakan 47 orang, termasuk resor ski, memilih untuk mengakhiri kontrak dengan operator lift ski SATA Group.

Mengutip CNN, Kamis 10 Oktober 2024, hanya 12 anggota yang memilih tetap menjalankan operasi. Presiden Dewan Coraline Saurat mengatakan sekitar 2,8 juta euro (sekitar Rp 48,2 miliar) telah diinvestasikan untuk mengubah kawasan tersebut menjadi resor sepanjang tahun sejak tahun 2017.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *