studiopena.com, Jakarta Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel lipat generasi terbarunya, Galaxy Z Flip 8, dengan fokus utama pada desain yang lebih ramping dan ringan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan minat pasar terhadap lini ponsel lipatnya yang pertumbuhannya melambat selama dua tahun terakhir.
Menurut laporan The Bell melalui 9to5google, Senin (17/11/2025), Galaxy Z Flip 8 akan hadir dengan dimensi dan bobot yang berkurang lebih dari 10 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Sebagai perbandingan, Galaxy Z Flip 7 hanya mengalami penurunan ketebalan sekitar 8,1 persen dari versi sebelumnya.
Jika bocorannya akurat, Galaxy Z Flip 8 akan memiliki ketebalan sekitar 12,33 mm saat dilipat dan 5,85 mm saat dibuka, dengan bobot 169 gram. Ukurannya mendekati Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan 5,8mm dan bobot 163 gram.
Meski keduanya memiliki desain yang sangat berbeda, model yang satu memiliki dua layar lipat dan model lainnya memiliki desain standar. Kemiripan angka tersebut menunjukkan ambisi Samsung menghadirkan ponsel lipat yang lebih praktis dan nyaman digunakan.
Samsung disebut-sebut menargetkan penjualan 6,7 unit ponsel lipat pada tahun 2026. Angka tersebut masih jauh dari proyeksi Galaxy S26, namun masih menjadi target besar mengingat persaingan di pasar global semakin ketat.
Desain baru bukan satu-satunya fokus raksasa teknologi Korea Selatan itu. Pengalaman layar eksternal pada Galaxy Z Flip 7 menuai kritik karena One UI belum memaksimalkan ukuran layar yang lebih besar. Motorola Razr dinilai masih lebih unggul berkat antarmukanya yang lebih fleksibel untuk aplikasi sehari-hari.
Rumor baru menyebutkan bahwa One UI 9 akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z berikutnya pada musim panas mendatang. Pembaruan One UI ini digadang-gadang mampu memberikan pengalaman layar eksternal yang lebih intuitif dan fungsional.