studiopena.com, Jakarta – Wi-Fi telah menjadi tulang punggung konektivitas modern, mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan mengakses informasi.
Teknologi nirkabel (nirkabel) yang sekarang dianggap sebagai kebutuhan dasar, ternyata memiliki sejarah panjang yang penuh dengan inovasi.
Mari kita jelajahi bagaimana Wi-Fi berkembang dari konsep teknis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Kelahiran Wi-Fi
Mengutip Wifirsst, Selasa (3/6/2025), akar historis Wi-Fi dimulai pada tahun 1985 ketika Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) mengambil langkah revolusioner dengan membuka tiga pita frekuensi-900 MHz, 2,4 GHz, dan 5,8 GHz-for digunakan tanpa lisensi.
Keputusan ini memungkinkan pengembangan teknologi nirkabel tanpa perlu izin khusus, membuka jalan untuk eksperimen dan inovasi di bidang komunikasi radio.
Standar Pertama: IEEE 802.11 (1997)
Setelah lebih dari satu dekade eksplorasi, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) akhirnya merilis standar pertama Wi-Fi, yaitu IEEE 802.11, pada tahun 1997.
Standar ini menawarkan kecepatan transfer data hingga 2 Mbps, yang pada saat itu dianggap sebagai terobosan besar meskipun masih jauh dari kecepatan internet modern.
Teknologi ini menggunakan frekuensi 2,4 GHz, yang kemudian menjadi dasar untuk pengembangan Wi-Fi berikutnya.