studiopena.com, Jakarta – Ada banyak tempat untuk membeli produk fashion seperti baju dan aksesoris, salah satunya adalah distro yang merupakan singkatan dari distribution store. Toko distro menjual barang fashion skala kecil dan menengah yang memasarkan berbagai produk brand fashion secara indie.
Kemunculan distro diyakini bermula di Bandung, Jawa Barat, yang tidak lepas dari semangat kemandirian dan kreativitas anak muda pada tahun 1990-an. Saat itu, di tengah terbatasnya akses terhadap merek-merek ternama, banyak anak muda di Bandung yang memutuskan untuk menciptakan produk fesyen sendiri yang mencerminkan identitas dan gayanya. Tak heran jika distro identik dengan kota Bandung.
Menurut Daniel Indra, salah satu pendiri toko distro di Jakarta dan sudah menggeluti bisnis ini sejak awal tahun 2000an, produk distro pada awalnya hanya diciptakan sebagai identitas pribadi, bukan untuk bisnis. Setiap produk distro juga mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki tempat lain.