Sejarah tradisi landasan pacu dari Riau yang diklaim sebagai Malaysia setelah di seluruh dunia

Sejarah tradisi landasan pacu dari Riau yang diklaim sebagai Malaysia setelah di seluruh dunia

Setiap jalur, yang biasanya dibuat sepanjang sekitar 40 meter, biaya hingga Rp100 juta per unit, yang didanai secara independen oleh komunitas Kuansing, menunjukkan semangat kerja sama yang kuat. Setiap kapal akan ditumpuk oleh 50─60 orang, tergantung pada panjangnya.

Tahun lalu, landasan pacu diadakan pada 21-25 Agustus 2024, dengan partisipasi 225 peserta jalur. Champion 1 mendapat IDR 70 juta, tempat ke -2 IDR 60 juta, tempat ke -3 IDR 50 juta, tempat ke -4 IDR 40 juta, dan tempat ke -5 IDR 30 juta. Kemudian, tempat ke -6 masing -masing adalah Rp20 juta dan juara 7 hingga 15 rp10 juta. Selain itu, ada kontribusi jalur RP1 juta per jalur, dengan total dana Rp215 juta.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *