Rerre Adysti, seorang migran Indonesia yang saat ini tengah menyelesaikan studinya di Harrisburg University, Pennsylvania, AS, berbagi pengalamannya dalam mencari rempah-rempah dan restoran Indonesia. Kini tinggal di Ohio, ia mengaku lebih sering memasak di rumah daripada makan di luar.
“Selain tidak ada jajanan kaki lima, pesan antar juga mahal sekali,” ujarnya kepada studiopena.com melalui wawancara pesan singkat, Jumat, 16 Agustus 2024.
Ia mengatakan, saat pertama kali pindah, ia hanya mengenal beberapa supermarket Asia atau internasional. Saat mencari bumbu kemiri di toko-toko Asia, Cina, India, ia mengatakan tidak ada. Biasanya, ia akhirnya meminta lewat seorang teman dari Jakarta yang kebetulan sedang pulang kampung.
Karena ia memasak tiga kali sehari, ia membeli banyak rempah-rempah dan bumbu dapur. Setelah hampir setahun di Columbus, ia akhirnya lebih mengenal berbagai supermarket yang menyediakan stok rempah-rempah.
Ia mengaku sebagai pelanggan tetap di CAM International Market, Sunrise Asian Supermarket, dan Saraga International Grocery. “CAM dan Sunrise lebih spesifik untuk produk Asia, sedangkan Saraga lebih internasional, jadi ada juga produk dari Afrika dan Amerika Selatan,” jelasnya.
“Wah, CAM juga ternyata adas, jadi nggak perlu dititipkan lagi,” seru Rerre.
Selama ini, ia mengaku belum pernah mencoba belanja online, meski ada beberapa toko Indonesia di negara bagian AS lainnya yang menerima pesanan online. Alasannya karena biaya pengirimannya mahal dan terkadang ada minimum order, serta tidak ada yang terlalu mendesak.
“Selama ini saya tidak pernah merasa kesulitan untuk memasak. Kalau tidak bisa menemukan bumbu instan, cari resep yang membuat bumbu sendiri atau cari resep yang lebih mudah,” katanya.
Ia menyimpulkan bahwa tidak sulit untuk menemukan produk Indonesia di AS, meskipun ia berada di Ohio yang penduduk Indonesianya sedikit. Sejauh ini, produk Indonesia yang ia temukan masih mencukupi kebutuhannya. Namun ia berharap suatu hari nanti akan ada restoran Indonesia di sini, karena di Ohio tidak ada restoran Indonesia.