Dalam setiap pameran, proses kuratorial menjadi elemen penting untuk memastikan konsep dan tema selaras dengan karya yang ditampilkan. Pada kesempatan terpisah, Ketua Tim Kuratorial dan Pameran Museum Nasional Indonesia (MNI), Bayu Genia Krishbie menjelaskan, proses kurasi di Museum Nasional Indonesia diawali dengan menentukan konsep besar dan tema yang ingin diusung. disampaikan kepada masyarakat.
“Tema ini tidak hanya mencerminkan visi dan misi museum, tetapi juga berakar pada penelitian untuk memahami harapan dan keinginan pengunjung. Setelah tema ditentukan, tahap selanjutnya adalah memilih koleksi yang sesuai,” ujarnya dalam pesan kepada Lifestyle studiopena.com, Jumat, 25 Oktober 2024.
Menurut Bayu, seorang kurator harus memahami secara mendalam kelebihan dan kekurangan koleksi museum, termasuk koleksi yang belum dimiliki. Bila perlu, lanjutnya, kurator dapat meminjam koleksi museum lain atau menggunakan media alternatif seperti foto dan video untuk melengkapi pameran.
“Kurator kemudian menyusun matriks koleksi terpilih yang mencakup data seperti nomor inventaris, bahan, tempat penemuan, tanggal perolehan, dan umur koleksi,” ujarnya. “Proses ini mencakup analisa lebih lanjut mengenai fungsi, sejarah dan relevansi koleksi dengan tema pameran.”