Pratama mengatakan dampak pencurian data dapat mengganggu kelangsungan operasional, kehilangan data penting, serta dampak finansial dan hukum.
“Organisasi yang terkena serangan siber ini berpotensi dikenakan tuntutan hukum, dan dapat dikenakan denda maksimum serta penghentian kegiatan operasional,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa solusi untuk mengatasi serangan siber, yakni dengan menggunakan teknologi yang tepat seperti memanfaatkan kecerdasan buatan, intelijen ancaman, pembelajaran mesin, serta melakukan analisis anomali.
“Langkah-langkah keamanan siber ini dapat melibatkan perlindungan sistem dan jaringan komputer dari serangan siber,” katanya.