Sebelumnya, Jepang mengumumkan 21,5 juta kunjungan wisata asing pada paruh pertama tahun 2025. Itu adalah rekor tertinggi menurut data pemerintah pada hari Rabu, 16 Juli 2025, dengan permintaan perjalanan yang kuat bahkan di luar musim puncak.
Jumlah kunjungan wisata selama enam bulan pertama tahun ini melebihi rekor tahun lalu 17,78 juta kunjungan, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang. Jumlah wisatawan asing (wisatawan) pada Juni 2025 mencapai 3,38 juta, naik 7,6 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah untuk bulan itu.
Berdasarkan negara dan wilayah, Korea Selatan menjadi kontributor tertinggi untuk kunjungan wisata asing di paruh pertama tahun ini dengan 4,8 juta orang, diikuti oleh Cina dengan 4,7 juta, dan Taiwan dengan 3,3 juta. Semua pasar melebihi jumlah mereka dari tahun sebelumnya, dengan China mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 53,5 persen.
Surge wisatawan telah menciptakan berbagai tantangan bagi Jepang, termasuk overourism yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat di tujuan populer.
Jepang telah secara aktif menarik kedatangan orang asing untuk meningkatkan ekonomi lesu mereka. Namun, sekarang ada persepsi bahwa jumlah mereka terlalu banyak, sehingga memicu pembentukan gugus tugas baru di tengah -tengah kompetisi pemanasan menjelang pemilihan nasional besok.