Satu tahun yang lalu, pada tanggal 7 Oktober, Israel memulai agresinya, atau lebih tepatnya, genosida, di Jalur Gaza setelah serangan mendadak oleh milisi Hamas yang menembakkan roket ke arah Israel. Setahun setelah agresi yang masih berlangsung hingga saat ini, hampir 42 ribu nyawa melayang.
Setidaknya 16.756 anak-anak Palestina terbunuh, jumlah tertinggi anak-anak yang tercatat dalam satu tahun konflik selama dua dekade terakhir. Lebih dari 17.000 anak kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya.