Meskipun ada kecaman global dan seruan dari organisasi internasional dan kelompok hak asasi manusia, Israel terus melakukan serangan tanpa pandang bulu yang telah menebar teror di kalangan masyarakat Gaza dan membunuh seluruh generasi keluarga Palestina.
Menurut PBB, setiap hari 10 anak kehilangan satu atau kedua kakinya, dan operasi serta amputasi dilakukan dengan sedikit atau tanpa anestesi seiring berlanjutnya pengepungan Israel. Selain korban tewas dan luka-luka, lebih dari 10.000 orang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Dengan terbatasnya peralatan untuk membersihkan puing-puing dan menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah beton, para relawan dan pekerja pertahanan sipil harus bekerja dengan tangan kosong. Diperkirakan 75 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza.