Site icon studiopena

SheablePreneur: Mendorong perempuan dan cacat untuk menjadi pendorong perubahan di dunia MSMES

SheablePreneur: Mendorong perempuan dan cacat untuk menjadi pendorong perubahan di dunia MSMES


Untuk informasi, program ini juga memberikan peluang akses dan magang di MSM perempuan kepada individu penyandang cacat. Christina Agustin, Asisten Wakil Ekosistem Bisnis Kewirausahaan, Kementerian Mikro, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, menyatakan dukungannya untuk inisiatif ini.

“Kolaborasi silang -sektoral sangat penting untuk mencapai target meningkatkan rasio kewirausahaan sebesar 8% pada tahun 2045, katanya.

Dari Unilever Indonesia, Kristy Nelwan, Kepala Komunikasi serta Ketua Ekuitas, Keanekaragaman & Inklusi (ED & I) Dewan, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, beragam, dan inklusif. “Kami percaya program ini akan membuka peluang yang adil bagi wanita penyandang cacat untuk membuktikan kemampuan mereka dalam kewirausahaan,” katanya.

Program ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari 15 wanita penyandang cacat/non-pembangkangan yang ingin mengembangkan bisnis MSM mereka dan 10 wanita yang hanya ingin menjelajahi dunia kewirausahaan. Pelatihan dilakukan secara online dan memikat dengan modul adaptif seperti kanvas model bisnis, literasi digital, literasi keuangan, serta media sosial dan pengantar AI.

Exit mobile version