“Alhamdulillah, kini kami mulai menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan yaitu kulit jagung. Ini lebih cocok dan didesain khusus untuk Si.Se.Sa Jeruk agar tetap inovatif dan kekinian,” kata Sansa dalam jumpa pers. di Jakarta pada hari Rabu, 6 November 2024.
Sansa menjelaskan, bahan berbahan kulit jagung ini memiliki tekstur yang menarik, berbeda dengan kain katun. Produk tersebut memberikan kesan “genjel-genjel” yang estetis dan menawan. Selain itu, bahannya tidak panas atau menyerap keringat sehingga cocok untuk iklim tropis Indonesia.
“Kualitas dan tampilan produk tetap terjaga dengan baik. Bahan-bahan tersebut kami pastikan tetap elegan meski berasal dari bahan daur ulang,” jelasnya.