studiopena.com, Jakarta – Concord, game tembak-menembak daring yang disebut-sebut Sony PlayStation sebagai pengganti Overwatch dan Valorant, harus menerima kenyataan pahit.
Concord diumumkan akan ‘dikawinkan’ atau dihentikan hanya dua minggu setelah peluncurannya di PlayStation 5 (PS5) dan PC.
Dirilis pada 28 Agustus 2024, Concord kesulitan menarik minat pemain untuk memainkan game tersebut di PS5 dan PC. Ryan Ellis, Direktur Game di Firewalk Studios, mengonfirmasi bahwa server game tersebut akan ditutup pada 6 September 2024.
“Siapa pun yang telah membeli game tersebut akan mendapatkan pengembalian dana penuh,” kata Ryan dalam pernyataan di situs resmi Sony, Kamis (5/9/2024). “Sementara itu, tim sedang berupaya menentukan cara terbaik untuk maju.”
Pemantauan tim studiopena.com Teknologi Pagi ini menunjukkan Concord telah hilang dari halaman PlayStation Store dan dikatakan bahwa permainan tersebut tidak lagi tersedia di Steam.
Concord yang awalnya diprediksi menjadi pesaing Overwatch dan Valorant, gagal memenuhi harapan setelah game tersebut dirilis di pasaran.
Sebagai game tembak-menembak, Concord menawarkan permainan kompetitif di mana pemain bergabung dalam tim dengan karakter yang memiliki kemampuan unik.
Seperti dalam permainan tembak-menembak lainnya, pemain dapat bertanding dalam mode deathmatch atau mode di mana pemain harus menyelesaikan tujuan dan menguasai area.
Sony dan Firewalk Studio telah mengembangkan Concord selama delapan tahun dengan harapan besar akan kesuksesan di pasar multipemain.
Namun, berdasarkan data SteamDB, jumlah pemain bersamaan tertinggi yang tercatat hanya 660, jauh di bawah game populer lainnya seperti Counter-Strike 2 dengan 1 juta pemain.
Concord adalah salah satu game yang diharapkan akan ‘meledak’ di pasaran, tetapi malah gagal total.
Sebelumnya, game seperti Anthem milik EA dan Redfall milik Xbox juga gagal, tetapi Concord mencetak rekornya sendiri hanya dengan dua minggu berada di pasaran.