Menurut Ricky Freeman, Layanan Proyek Internet Kuiper ditargetkan untuk dinikmati oleh pelanggan pada akhir kuartal pertama (Q1) 2026.
Untuk tahap awal, ada lima negara yang akan mendapatkan akses, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis dan Jerman.
Mengenai perangkat keras, Amazon telah menyiapkan terminal standar khusus untuk pelanggan rumah tangga.
Harga diperkirakan sekitar USD 400 atau sekitar Rp 6,6 juta, USD 50 lebih mahal (sekitar Rp. 833 ribu) bila dibandingkan dengan perangkat yang serupa Starlink.
Tetapi Amazon tidak hanya menargetkan pengguna individu. Perusahaan juga mulai menjelajahi pasar bisnis.
Satu langkah konkret adalah perjanjian dengan JetBlue Airline untuk menghadirkan layanan Wi-Fi di pesawat.